Minggu, 15 November 2009

ABAH UDIN PENGUSAHA YANG PEDULI KEPADA MASYARAKAT SUKAJAYA

Jonggol, Jurnal Metro- Abah Udin panggilan akrab masyarakat Desa Sukajaya yang dulu dikenal sebagai aparatur Desa Sukajaya Kecamatan Jonggol sebagai mandor / kadus Lembur Sawah, yang sekarang sudah menjadi pengusaha batu bahan bangunan yang sukses. Abah udin sampai saat ini masih didampingi istri yang setia Ny. Solihah yang dikaruniai 3 orang anak laki – laki dan 1 anak orang perempuan yang kesemuanya sedang mengenyam pendidikan di bangku SLTA. Abah Udin yang berpenampilan sederhana umumnya sebagai masyarakat desa mengatakan kepada JM bahwa saya sekarang disaat – saat mengalami kemajuan dalam usaha saya dengan ikhlas ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain terutama masyarakat Desa Sukajaya karena menurut Abah Udin didalam hasil usaha yang didapatkan ada hak orang lain yang harus dizakatkan. Tandasnya. Sebagai bentuk kepedulian abah udin mengatakan sudah beberapa hal yang saya laksanakan seperti membagikan beras kepada warga masyarakat di dusun I Desa Sukajaya untuk 1000 orang per 5 lt beras dan ini sudah berjalan selama 5 bulan belakang sampai dengan sekarang. Saya juga memberi lapangan pekerjaan kepada warga masyarakat yang sangat membutuhkan pekerjaan dengan cara masyarakat diberi kesempatan untuk menggarap lahan kebun dan sawah sudah hampir 50 orang yang terdiri dari laki – laki dan perempuan, akan tetapi ada lagi yang lebih penting yang harus saya laksanakan karena saya masih punya niat yang dari permohonan masyarakat Kp. Cisewu Desa Sukajaya Kec. Jonggol Agar saya membantu mereka untuk membuatkan jem batan yang melintas kali Cipamingkis yang mungkin menghubungkan Kp. Leugsir dengan Kp. Cisewu. Masyarakat menginginkan agar jembatan dibuat secara permanent supaya bisa dilintasi kendaraan roda 4 dari Leungsir ke Kp. Cisewu untuk membawa hasil – hasil panen masyarakat Cisewu dibawa keluar kampungnya, saya sendiri sudah menyusun panitia pembangunannya dan pelaksanaan pembangunan insya Allah dimulai bulan ini. Bahkan saya pun sudah mulai menyediakan bahan – bahan material jembatan seperi besi habin untuk landasan jembatan nilainya pun lumayan besar sekitar kurang lebih Rp. 120.000.000,-. Mudah – mudahan ini bisa terlaksana karena niat saya ini sudah didukung oleh semua pihak bahkan pihak muspika sangat mendukung sekali niat saya ini.
Ketika musyawarah yang dilaksanakan di RM Jatinunggal bersama para tokoh masyarakat Cisewu, KKepala Desa Sukajaya serta Muspika bahkan Camat Jonggol pun Asep Mulyana, SH menyempatkan untuk hadir beliau sangat mendukung sekali program ini karena ini merupakan bentuk kepedulian seseorang terhadap masyarakat dan lingkungannya sosok Abah Udin merupakan sosok langka yang berangkat dari niatan untuk beramal ibadah, peduli terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang harus diberikan acungan jempol terlepas dari image masyarakat yang jelas niatan abah udin telah membuktikan kepada kita sejauhmana tingkat kepeduliannya terhadap apa yang saat ini dibutuhkan oleh warga masyarakat abah udin yang bertempat tinggal di Kp. Lembur Sawah Rt. 02/02 Desa Sukajaya Kec. Jonggol berharap apa yang saya lakukan ini semata – mata karena Allah. Mudah – mudahan segala perbuatan abah udin mendapat balasan yang setimpal dari yang maha kuasa dan segala perbuatannya, kebaikan tentunya akan mendapat sesuatu yang baik. (Indri/Ade).

1 komentar:

  1. memang jembatan sangat diperlukan. juga listrik. selain itu bisa dikembangkan pilot projek DESA MANDIRI atau DESA KOPERASI agar desa dan masyarakatnya berkembang

    BalasHapus