Sabtu, 05 Desember 2009

Audiensi LSM-PD Pasar Tohaga

CIBINONG - Audiensi Konsorsium LSM Bogor Raya dengan jajaran PD Pasar Tohaga, Rabu (11/11) lalu, diisi dengan pertanyaan tajam oleh aktifis LSM seputar kinerja perusahaan yang dinilai masyarakat masih kurang memuaskan, beberapa hal diantaranya juga menilai kurang harmonisnya jajaran direksi dengan dewan pengawas. Koordinator LSM Bogor Raya, Aminudin, menanyakan progress kinerja 2009 PD Pasar Tohaga yang tersirat agak lamban,
Namun Direktur Utama PD Pasar Tohaga Cahya Vidiadi menjelaskan secara runut perjalanan perusahaan setelah turunnya Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Pasar, Barang Daerah, Keuangan dan Pegawai Antara Pemerintah Kab Bogor dengan PD Pasar Tohaga Kab Bogor No. 510.16/I/BA/HUK/2007 dan No. 510.16/I/BA/PD.Pasar/2007 tanggal 1 Mei 2007. Namun efektivitas pengelolaannya setelah serah terima pengelolaan pasar tradisonal secara utuh dari Disperindag Kabupaten Bogor per 28 april 2009.
Lebih lanjut Cahya menjelaskan, kendala-kendala internal dalam mengelola 24 pasar yang ada, diantaranya masalah asset dikelola ternyata banyak yang tidak dilengkapi oleh sertifikat sehingga untuk mengembangkan bisnis dengan mengandalkan kerjasama dengan pihak bank belum dapat dilakukan secara efektif, namun dengan kondisi riil saat ini saja yang lebih banyak mengandalkan dari pendapatan seperti retribusi dan pengelolaan, kinerja keuangan perusahaan masih mengalami kenaikan, Cahya ingin menggambarkan walau masih dalam waktu yang singkat sejak serah terima pengelolaan, 28 April 2009 tersebut sudah terlihat perbaikan kinerja perusahaan.
Pada kesempatan yang sama Cahya juga menjelaskan mengenai belum terselesaikannya persoalan pasar Ciawi, pasalnya pihak pengembang PT Fortunindo belum menyerahkan pengelolaan pasar tersebut kepada pihak Pemkab dan selanjutnya pemkab menserah-terimakan kembali ke PD Pasar Tohaga, keterlambatan penyerahan tersebut juga menyebabkan tunggakan pembayaran listrik yang dibebankan kepada PD Pasar Tohaga, hal seperti tentu memberatkan keuangan perusahaan, ujarnya. Tahun 2009 ini, upaya peningkatan dan perbaikan terus dilakukan, seperti efisiensi terhadap SDM, melakukan pelatihan dan studi banding (bench marking), melakukan terobosan untuk meningkatan pendapatan.
Anggota Konsorsium lainnya, Rico Pasaribu mempertanyakan dan menyarankan upaya rekonsiliasi dan diselesaikan secara internal saja terhadap adanya dugaan ketidak-harmonisan dewan Direksi dengan Badan Pengawas hal ini terlihat dari beberapa pernyataan salah seorang dari badan pengawas yang pernah dilansir media, menjawab pertanyaan tersebut Cahya, hanya mengatakan bahwa tidak ada persoalan antara direksi dengan badan pengawas.
Lebih lanjut Cahya berharap segenap jajaran PD Pasar Tohaga untuk menciptakan suasana kondisif sehingga karyawan lebih fokus pada upaya peningkatan kinerja perusahaan, terhadap pandangan pihak eksternal, Cahya berharap setiap permasalahan diselesaikan secara internal saja, sehingga tidak menjadi konsumsi publik.
Pada akhir penjelasannya, Cahya Vidiadi meminta kerjasama dari semua unsur masyarakat untuk mewujudkan pasar yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Kunjungan audiensi konsorsium LSM Bogor Raya yang terdiri dari beberapa LSM di Kabupaten Bogor ini, sekaligus memberikan masukan kepada manajemen PD Pasar Tohaga dari hasil kajian studi perpasaran yang dilakukan oleh konsorsium LSM di pengelola pasar daerah di Palembang yang dianggap memiliki kelebihan (good poin) dalam pengelolaannya. Hasil kajian ini juga diharapkan dapat menjadi pembanding untuk meningkatkan kinerja PD Pasar Tohaga. (Ric/Art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar