Sabtu, 05 Desember 2009

Ketua DPRD dan Kalangan LSM Apresiasi Kinerja Badan Anggaran

CIBINONG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor H.M Adjat Sudradjat, memuji kinerja pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD karena tepat waktu dalam membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kab.Bogor Tahun 2010, walau masa pembahasan sangat sempit dan terbatas. Pujian dari pimpinan DPRD kepada Banang yang dikomandoi Iyus Djuher itu juga disebabkan Banang berhasil mengkatrol APBD 2010 hingga tidak terjadi defisit anggaran sebagaimana yang diperkirakan oleh Panitia Anggaran Pemkab Bogor sebelumnya.
"Yang baik harus dipuji karena itu memang semestinya, saya sangat mengapresiasi kinerja Badan Anggaran dalam membahas dan menyusun APBD 2010 bersama panitia anggaran eksekutif (Pemkab). Hasilnya kan sudah kita ketahui, tepat waktu dan bisa mendorong APBD 2010 lebih efisien dan efektif, artinya pemangkasan anggaran dititikberatkan pada program dan kegiatan yang lebih prioritas dan dibutuhkan masyarakat luas," kata Adjat kepada JURNAL METRO, Senin (1/12).
Adjat sendiri secara khusus mengapresiasi Ketua Banang Iyus Djuher yang telah menunjukan kapasitasnya sebagai sosok yang menguasai bidang anggaran. "Beliau itu harus diakui sebagai sosok yang mumpuni di bidang keuangan (anggaran, Red). Buktinya, beliau bisa mendorong Banang untuk memangkas pos-pos anggaran yang dianggap tidak efisien dan kurang efektif. Dan hasil ini pun menunjukan bahwa beliau tidak seperti anggapan orang, bahwa beliau akan lebih mengedepankan kepentingan pribadinya dalam pembahasan APBD. Jadi saya kira pantaslah kinerja Pak Iyus kita apresiasi," tambah wakil Ketua DPC Demokrat Kab.Bogor ini.
Pujian senada juga disampaikan sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang turut memantau proses pembahasan dan penyusunan APBD 2010. Menurut Direktur Eksekutif LSM P-Sigma Aminuddin dan Direktur Eksekutif LSM KOMPASKN, Rico Pasaribu, kinerja Badan Anggaran ditengah waktu yang sempit atau hanya memiliki masa tugas satu bulan, sudah cukup baik. Indikatornya, selain tepat waktu dan meniadakan defisit anggaran, Banang DPRD juga cukup jeli menangkap aspirasi masyarakat sebagaimana yang disampaikan kalangan LSM dalam hearing dengan pimpinan DPRD dua pekan lalu.
"Kita puji karena hampir semua usulan dari Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten terakomodir dalam APBD 2010. Saya kira ini bisa terjadi karena kuatnya komitmen politik Ketua, Wakil Ketua DPRD dan anggota Badan Anggaran terhadap kepentingan rakyat. Namun demikian, saya berharap di tahun 2010 nanti Dewan mampu konsisten mengawal pelaksanaan APBD, jangan hanya berhenti pada budgetingnya (penyusunan anggaran) saja," kata Aminuddin dan Rico yang didampingi sejumlah aktivis dari LSM KOMPAK, Harmoni, GNPK, LEKAS dan OKP Gerakan Pemuda Ka'bah.
Aminuddin yang juga Koordinator Koalisi LSM Bogor Raya (KOLBAR) menegaskan, sejumlah LSM yang tergabung dalam KOLBAR akan terus mengawal pelaksanaan APBD oleh Bupati Rachmat Yasin dan jajarannya. "Tujuan kita adalah agar realisasi APBD itu benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, dan jangan sampai ada oknum-oknum yang menyimpangkan program-program yang menyentuh kepentingan masyarakat. Kami bertekad untuk terus-menerus memantau pelaksanaan program-program eksekutif," tegasnya. (Arthur/David)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar