Sabtu, 05 Desember 2009

Sekda : Tahun 2010, Pemkab Bogor Genjot Investasi

CIBINONG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Hj. Nurhayanti, SH.MSi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun 2010 akan berupaya keras menggenjot investasi dari luar daerah untuk mendorong laju roda perekonomian daerah dan sekaligus meningkatkan kapasitas lapangan kerja yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kab.Bogor.
Untuk itu, tambah Nurhayanti, Bupati telah meminta kepada Badan Perijinan Terpadu (BPT) untuk membuka peluang bagi investor menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor. “BPT harus membuka peluang seluas-luasnya bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di sini. Tentunya, harus sesuai aturan yang ada di Kabupaten Bogor," kata Yanti, sapaan akrab mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah ini kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Dengan masuknya investor baik asing maupun daerah, lanjut Yanti, dipastikan bakal mendongkrak pendapatan daerah yang memang sangat dibutuhkan untuk menutup defisit anggaran. "Di sinilah peran BPT diperlukan. Mereka (BPT) harus dapat berinovasi dan kreatif dalam menarik minat pemodal. Mengenai aturan kan sudah jelas dan jika ada yang dianggap kurang tinggal disesuaikan atau diusulkan,” imbuhnya.
Menurutnya lagi, selain letak geografis yang cukup strategis, daya dukung Sumber Daya Alam yang dimiliki Kabupaten Bogor sangatlah memungkinkan para investor untuk datang menanamkan modalnya. Sekarang, kata Yanti, tinggal bagaimana dinas-dinas terkait memanfaatkannya. “Butuh kejelian SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mendatangkan investor,” ujarnya.
Sekda Yanti juga menambahkan Pemkab juga akan berupaya meminimalisir resistensi yang muncul pada saat investor datang dan sudah menentukan lokasi untuk kegiatan usahanya. Sebab bagaimanapun juga, pasca kegagalan pembangunan TPST Bojong, cukup banyak investor yang merasa kuatir karena iklim investasi di Kabupaten Bogor dianggap kurang kondusif.
"Kini, Pemkab benar-benar harus bekerja ekstra keras guna meyakinkan kembali para calon penanam modal bahwa Kabupaten Bogor sangat aman dan kondusif. Karenanya, setiap rencana investasi harus dikaji lebih dulu, baik itu aspek lokasi, perijinan dan kultur masyarakat di wilayah tujuan investasi. Lalu dilakukan sosialisasi dan pendekatan kultural kepada masyarakat di sekitar bakal lokasi investasi, ini menjadi PR kita bersama," pungkasnya. (Arthur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar