DPKBD Kab.Bogor Targetkan Opini WTP dari BPK

CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendapatan, Keuangan dan Barang Daerah (DPKBD) menggelar rapat koordinasi di Cibinong, Kamis (14/1) dan Jum’at (15/1) lalu. Rapat itu ditujukan untuk mewujudkan kesamaan persepsi seluruh SKPD dalam mengaplikasi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah, sehingga kelak mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Menurut Kepala DPKBD Kab.Bogor, Drs. Dedi A Bachtiar.MM, rapat koordinasi ini ditargetkan untuk menyamakan persepsi terkait laporan keuangan yang disusun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan di lingkungan Pemkab Bogor agar lebih transparan, akuntabel dan auditabel menuju opini WTP.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 223 orang yang terdiri dari kepala SKPD, asisten Sekda, staf ahli, camat, sekretaris SKPD, kepala bagian lingkup Setda, kepala subagian tata usaha SKPD dan pejabat penataanusahaan keuangan SKPD. Tujuannya, kita ingin mewujudkan laporan keuangan yang baik sehingga meraih opini WTP dalam penilaian BPK,” jelas Dedi kepada sejumlah wartawan usai acara.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Dispenda menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat Gunawan Sidauruk, Erwin Antoni dan Burhanudin dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Pusdiklatwas BPKP). “Rakor ini diisi dengan materi seperti penyusunan laporan keuangan untuk mendapat opini WTP, teknik pemeriksaan dan penyusunan laporan keuangan daerah,” kata Dedi.
Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin yang membuka rakor ini menyatakan, hasil audit atas laporan keuangan daerah Pemkab Bogor tahun 2008 yang dilakukan BPK RI masih menunjukkan opini wajar dengan pengecualian. "Untuk itu, diperlukan rakor untuk mempersatukan visi dan meningkatkan kemampuan dalam penatausahaan keuangan daerah agar mampu meraih opini WTP," tegas Bupati. (Arthur)