Senin, 08 Februari 2010

Tahun Ini, Pasar Induk Jambu Dua Ditata

BOGOR - Revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua, Bogor Utara - Kota Bogor, dipastikan terealisasi di tahun 2010. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,8 M untuk mempercantik pasar tradisional yang saat ini terlihat kurang tertata.
Menurut Kepala Pengelola Pasar Induk Jambu Dua, Dudi Prayudi, pengajuan revitalisasi sebenarnya sudah dilakukan berkali-kali melalui pengelola yang lama. “Sejak beroperasi 9 tahun lalu, belum pernah sekalipun ada perbaikan. Alhamdullilah sekarang sudah mendapat respon dan dapat terealisasi tahun ini,” ujarnya.
Di Pasar Jambu Dua, terdapat 756 kios yang tersebar di dua lantai, basement dan lantai satu. Sementara itu, 200-an PKL berjualan diluar areal pasar. Menurut Dudi, banyaknya PKL yang berjualan disebabkan para pedagang enggan mengisi kios-kios yang ada. Terutama kios yang terdapat dibagian belakang. “Mereka enggan mengisi kios karena lokasinya sulit dijangkau pembeli. Ini disebabkan akses jalan menuju daerah tersebut rusak sehingga sulit dilewati,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, dengan adanya perbaikan saran terutama jalan akses Pasar Jambu Dua, pembeli bisa menjangkau seluruh daerah sehingga pedagang mau kembali ke kiosnya masing-masing. “Ini tentu akan berpengaruh kepada pungutan retribusi dari pedagang dan hasil sewa kios,” jelas dia seraya menambahkan kalau selama ini target pendapatan retribusi dari pedagang di pasar ini adalah 200.000 per hari.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, membenarkan adanya pengucuran dana sebesar 1, 8 Milyar untuk program revitalisasi Pasar Jambu Dua. Dana ini diperoleh dari bantuan keuangan yang dikucurkan dari anggaran Provinsi Jawa Barat. “Dana ini sepenuhnya akan dilakukan untuk pembenahan akses jalan ke pasar,” katanya. (Hep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar