Senin, 08 Februari 2010

Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH : Dalam 5 Tahun, Pembangunan Kesehatan Alami Kemajuan

JAKARTA - Kemajuan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2004-2009) cukup membaik hal ini terlihat pada indikator meningkatnya umur harapan hidup dari 66.2 tahun pada tahun 2004 menjadi 70.6 tahun pada tahun 2009 lalu. Selain itu juga, angka kematian bayi (AKB) menurun dari 35-per 1000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2004 menjadi 34-per 100 KH pada tahun 2007.
Sementara, angka kematian ibu (AKI) turun dari 307-per 100.000 pada tahun 2004 menjadi 228-per 100.000 pada tahun 2007. Begitu juga persentase kurang gizi pada balita juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu dari 25.8% pada tahun 2003 menjadi 18.4% pada tahun 2009.
Demikian dikatakan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH dalam jumpa pers Jum’at (8/1) di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta. Namun demikian, diakui oleh Menkes, bahwa pencapaian kemajuan kesehatan tersebut belumlah mencapai target. Untuk itu, pada tahun 2010-2014 pembangunan kesehatan akan diprioritaskan melalui sejumlah program.
Program tersebut antara lain, yang pertama Peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Kedua, perbaikan status gizi masyarakat, ketiga pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan. Kemudian yang keempat pemenuhan, pengembangan, pemberdayaan SDM kesehatan.
Selanjutnya kelima, peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat dan pengawasan makanan. Keenam, pengembangan sistim jaminan kesehatan mayarakat. Ketujuh, pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan. Dan terakhir yang kedelapan, peningkatan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
Dalam jumpa pers yang merupakan pertama kali di tahun 2010 tersebut, hadir seluruh pejabat eselon 1 (Sekjen, Dirjen dan Kepala Badan) serta pejabat teras lainnya. Pada kesempatan itu, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih juga menjelaskan program 100 hari Kementerian Kesehatan. Dikatakannya, bahwa hingga H-75 program 100 hari, telah berjalan dengan baik.
"Ada 4 isu utama yang menjadi landasan program 100 hari, yaitu Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk Jamkesmas, Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDGs, Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DPTK)," pungkas Menkes. (Johnner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar