Senin, 08 Februari 2010

Rencana Penambahan SKPD Pemkot Bogor Dinilai Positif

KOTA - Menyusul wacana pemekaran atau penambahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, sejumlah kalangan mendukung rencana itu. Oleh sebab, penambahan atau pemekaran SKPD tersebut tentunya dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Menurut anggota Komisi C DPRD Kota Bogor Tauhid J Tagor, dirinya sangat setuju dengan adanya perubahan SKPD asalkan tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM aparaturnya. Tagor bahkan dengan terang-terangan mengusulkan pembentukan Tim Penanggulangan Bencana setingkat badan.
“Daerah Kota Bogor kan hampir sebagian besar rawan bencana, karena itu saya harapkan bisa diusulkan dibuat satu badan yang khusus menangani masalah bencana. Sehingga kelak penanganan masalah sebelum dan sesudah bencana dapat dimaksimalkan” kata politisi Partai Golkar itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Konsorsium LSM Bogor Raya H.Aminuddin. Menurutnya, pemekaran SKPD di lingkungan Pemkot Bogor memang perlu dilakukan mengingat makin beratnya beban Pemkot seiring dengan perkembangan Kota Bogor yang kian maju di berbagai bidang pembangunan. "Sepertinya yang ideal adalah membentuk badan perijinan satu atap dan badan pengelolaan pariwisata untuk menunjang pembangunan Kota Bogor sebagai kota jasa," imbuhnya.
Sebelumnya, kepada wartawan beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Bambang Gunawan mengungkapkan rencana dilakukannya pemekaran SKPD. Meski demikian, pemekaran SKPD ini baru akan diusulkan, belum sampai pada tahap pengkajian SKPD apa saja yang akan dan mesti dibentuk. “Hasil evaluasi setahun pelaksanaan SKPD baru sesuai PP No 41/2008, dinilai perlu dilakukan pemekaran atau perombakan pada beberapa SKPD. Hal tersebut dilakukan karena terlalu banyak muatannya,” kata Bambang.
Salah satu contohnya, lanjut dia, Humas dan Protokol yang saat ini masih bersatu, rencananya akan dipisahkan. Begitupula dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) akan dipisahkan menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga dan masih banyak lagi.
“Tidak semua SKPD yang ada dirombak, hanya yang muatannya padat saja. Mudah-mudahan bulan April selesai, dan bisa diusulkan secepatnya. Namun kami juga tidak bisa tergesa-gesa, karena harus mempertimbangkan pembiayaan, peralatan dan personil,” katanya seraya menambahkan ada juga rencana menambah jumlah kelurahan di Kota Bogor. (Hep)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar